Layangan Raksasana Nagaraja Akhirnya Mengudara, Kecepatan Angin Hanya 13 Knot
- PT Kontak Perkasa Futures Bali
- Jul 24, 2017
- 2 min read

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 24/07/2017 - Ribuan orang yang datang di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, sangat puas melihat layangan Janggan raksasa yang sangat dinanti-nantikan akhirnya bisa diterbangkan.Lantunan seruling dimainkan sebelum layangan raksasana Nagaraja diterbangkan, ribuan masyarakat yang hadir segera mengambil kamera dan handphone tak mau ketinggalan moment saat diterbangkannya layangan Nagaraja.Sekitar pukul 16.45 wita layang Nagaraja denga berat mencapai 707 Kg berhasil diterbangkan, terdengar suara sorak gembira ribuan orang yang sudah lama menunggu.Layangan raksasa Nagaraja akhirnya menjulang tinggi sampai seluruh ekorya dengan panjang 250 meter bisa mengudara.Walaupun dengan kecepatan angin di sore itu hanya mencapai 13,2 knot yang sebenarnya Nagaraja hanya bisa diterbangkan dengan kecepatan angin diatas 15 knot."Angin ideal untuk menerbangkan Nagaraja itu 17 knot, tadi kita naikkan saja supaya penonton tidak kecewa," kata Ketua Pantia St Dhananjaya, Kadek Suprapta kepad Tribun Bali (23/7).Pantauan Tribun Bali, Layangan Nagajara mengudara hanya sekitar 25 meter karena kondisi angin tidak terlalu kencang jadi penerbangannya tidak maksimal.Layangan raksasa Nagaraja berhasil diterbangkan juga karena ribuan masyarakat yang hadir mematuhi intruksi dari panitia untuk tidak berada di jalur penerbangan layangan."Sehingga apa yg terjadi kemarin adalah insiden human error. Sekarang sudah kita atur dan tegaskan, sehingga orang-orang sudah mengerti bahwa layangan besar itu butuh space," ujar Suprapta.
Suprapta juga mengatakan kepada panitia sebelum layangan diterbangkan akan ada beberapa kendala, seperti ekor layangan yang robek saat diterbangkan.
Namun seluruh panitia diintruksikan untuk tetap diterbangkan agar masyarakat tidak kecewa seperti sehari sebelumnya.
Selang sepuluh menit tepat pukul 16.55 wita layangan sudah diturunkan, karena anginnya tidak terlalu kencang namun masyarakat terlihat puas melihat layangan raksasa itu berhasil di terbangakan.
Seperti diketahui, layangan raksasa super size yang masuk dalam rekor Muri ini adalah sesuatu yang tidak gampang pembuatannya.
Dibutuhkan perhitungan dinamis dalam pengerjaannya dan kemampuan untuk bisa menerbangkannya.
Tidak hanya itu, pembuatan layangan Nagaraja juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, total biaya pembuatannya mencapai ratusan juta.
"Total biaya 120 juta pada tahun lalu, lumayan besar itu yang kita keluarkan karena itu kita buat sendiri semuanya," ujarnya.
Sebelum diterbangkan layangan raksasa Nagaraja, St Dhananjaya juga mengadakan lomba layang-layang yang diikuti oleh ratusan banjar seluruh Bali.
Berbagai layangan dipentaskan dalam lomba layangan tersebut, sekitar 500 layangan diterbangkan dalam acara tersebut. (Smbr. tribuns)
Recent Posts
See AllPT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 21/07/2020 - Pound menguat untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa, menyentuh level tertinggi...
Коментарі